Banyak yang mengatakan bukan orang Indonesia kalau tidak suka sambal. Pasalnya salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari cabai dan terasa pedas ini banyak mencuri hati masyarakat Indonesia. Jadi jangan heran, kalau orang Indonesia yang merantau ke luar negeri pasti akan membawa sambal asli Indonesia bahkan tidak jarang menyediakan stok sambal yang banyak agar tidak kehabisan. Yang menarik lagi, Indonesia memiliki jenis sambal yang beraneka ragam. Jadi meskipun bahan utama dari sambal adalah cabai dan cita rasa yang dominan pedas, tetapi bisa diolah dengan berbagai cara sehingga menghasilkan rasa yang khas. Jika kamu salah satu penyuka pedas, sepertinya wajib mencoba 11 jenis sambal asli Indonesia di bawah ini.
11 jenis sambal asli Indonesia :

1. Sambal Terasi

Sambal terasi merupakan sambal yang terkenal di kalangan masyarakat. Karena umum ditemukan di beberapa warung makan maupun restoran lokal. Seperti namanya, sambal ini dibuat dengan memadukan cabai dan terasi yang kemudian dihaluskan menjadi satu. Beberapa orang lebih suka membuat versi sambal terasi yang mentah meskipun tak sedikit yang menggoreng terlebih dahulu cabai dan terasinya. Jangan tanya aromanya ya, pasti sudah hinggap ke hidung kalian duluan sebelum menikmati kelezatannya. 

 2. Sambal Terong

Pencinta terong tentu tahu betapa nikmatnya hidangan sambal terong. Hidangan sambal terong ini cocok untuk kalian yang ingin masakan pedas tetapi berserat tinggi. Cukup siapkan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat, dan terong, kemudian haluskan beberapa bahan menjadi bumbu sambal. Setelah itu tumis bumbu tersebut dengan sayur terong. Tambahkan sedikit air panas, sedikit garam, dan kaldu ayam sesuai selera. Tunggu hingga matang, dan sambal terongmu siap disantap!

3. Sambal Cabe Ijo

Sambal cabe ijo yang juga dikenal dengan sambal lado ijo merupakan salah satu sambal khas Sumatera Barat. Umumnya sambal ini ditemukan di rumah makan padang sebagai pelengkap dari makanan yang disajikan, karena terbuat dari cabai hijau, rasa pedas yang timbul tidak terlalu terasa. Inilah yang membuat sambal cabai ijo cocok untuk kamu yang tidak begitu kuat dengan rasa pedas.

 4. Sambal Rujak

Memang benar orang Indonesia terlalu menyukai rasa pedas, bahkan untuk sekadar makan buah saja terasa kurang bila tidak disantap dengan sambal. Biasanya sambal rujak terbuat dari campuran cabai, kacang goreng, dan sedikit petis udang. Tapi beberapa daerah di Indonesia hanya membuat sambal rujak dari kacang goreng dan cabai saja. Bagaimanapun cara membuat, sambal rujak nyatanya menduduki tempat tersendiri bagi penyuka buah.

5. Sambal Bawang 

Sambal bawang memang menjadi buah bibir banyak orang akhir-akhir ini karena sambal bawang menjadi hidangan pendamping untuk ayam geprek yang kekinian. Kalau kamu tertarik membuat ayam geprek di rumah, maka cukup sediakan cabai rawit berwarna merah dan bawang putih kemudian dihaluskan dan terakhir disiram dengan minyak panas. Warna merah membaranya sangat mencerminkan rasa pedas dari sambal ini!

 6. Sambal Matah

Anak kekinian pasti kenal dengan sambal matah. Iya, sambal satu ini merupakan sambal yang sedang populer di kalangan masyarakat dan hamper setiap tempat makanan menjual hidangan dengan sambal matah. Sambal yang berasal dari Bali ini memiliki rasa yang pedas, asam, sekaligus wangi sehingga membuat rasa segar. Yang uniknya lagi, pembuatan sambal matah ini berbeda dengan yang lainnya. Bila umumnya sambal diulek atau dihaluskan, maka sambal matah cukup dengan diiris tipis-tipis dan dibaurkan menjadi satu. Jangan lupakan juga bahan utama dari sambal matah yaitu bunga kecombrang yang wajib ada di sambal matah.

7. Sambal Dabu-Dabu

Sambal khas Manado satu ini mirip sekali dengan Sambal Matah. Bedanya bahan dari sambal Dabu-Dabu adalah menggunakan cabai merah besar atau cabai rawit merah, tomat, jeruk, limau, garam, gula, dan minyak. Seluruh bahan diiris tipis kemudian diaduk hingga merata. Terakhir, sambal Dabu-Dabu diberikan siraman minyak panas dan tunggu seluruh bahan meresap.

8. Sambal Colo-Colo

Meski tidak terlalu terkenal, Sambal Colo-Colo memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Sambal khas Maluku ini mirip banget dengan Sambal Colo-Colo, bedanya adalah sambal Colo-Colo disiram dengan perasan jeruk nipis dan biasanya ditambahkan kecap. Biasanya di Maluku, sambal ini digunakan sebagai pelengkap untuk masakan ikan bakar dan ikan goreng lho!

 9. Sambal Bajak

Jenis sambal ini memiliki cita rasa yang pedas manis. Oleh karena itu sangat cocok dikonsumsi oleh kamu yang tidak terlalu suka rasa pedas. Sambal ini mudah ditemukan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bahan utama untuk membuat sambal bajak ini yaitu cabai merah besar dan cabai keriting. Saat disajikan biasanya sambal bajak sudah dalam keadaan matang atau sudah ditumis sebelumnya.

10. Sambal Andaliman

Sambal asal Sumatera, tepatnya dari tahan Batak ini memiliki ciri khas aromanya yang sedap. Jenis sambal Andaliman ini sering digunakan untuk berbagai macam sajian kuliner khas Batak. Jika kamu menyukai rasa pedas dan aroma khas rempah pasti akan menyukai jenis sambal asli Indonesia yang satu ini. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat salah satu sambal khas Indonesia ini yaitu cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai, jeruk nipis, dan garam.

 11. Sambal Roa

Kamu pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama sambal yang satu ini. Sambal Roa memang cukup populer, bukan hanya di daerah asalnya di Manado, tetapi juga terkenal di seluruh Indonesia. Jenis sambal asli Indonesia yang satu ini disukai karena rasanya yang sangat gurih. Rasa sambal yang begitu gurih ini didapatkan berkat campuran ikan roa. Selain, bahan utama berupa ikan roa, cabai merah, dan cabai rawit, sambal roa juga biasanya dicampur dengan berbagai bumbu rempah dan tomat. Maka tak heran jika rasa sambal roa ini begitu gurih, segar, dan menggugah selera.