Dari sekian banyak jenis bisnis ternak unggas yang biasa dilakukan, budidaya ternak ayam pedaging, masih menjadi bisnis yang terbilang paling menjanjikan. Pasalnya, untuk budidaya ternak ayam pedaging, kamu hanya membutuhkan waktu yang singkat, untuk menghasilkan ayam-ayam dengan daging yang berkualitas. Budidaya ayam yang secara khusus hanya diambil dagingnya saja, atau biasa disebut dengan ayam boiler. Ayam boiler sendiri pertama kali dibudayakan di Indonesia pada tahu 1950-an dan populer sejak tahun 1980-an.

Adapun cara membudidaya ayam potong adalah sebagai berikut :

1. Menentukan lokasi kandang

Cara budidaya ternak ayam pedaging yang pertama harus kamu lakukan adalah menentukan lokasi kandang. Disarankan, kamu memilih lokasi pembuatan kandang di tempat yang mudah dijangkau dan diakses tranportasi.

2. Membuat kandang

Setelah menentukan lokasi kandang, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan dalam budidaya ternak ayam pedaging adalah membuat kandang. Kamu bisa membuat kandang dengan 2 jenis pilihan, yang sering dibuat para peternak.

  • Jenis kandang tanpa panggung

Untuk jenis kandang yang satu ini, merupakan jenis kandang yang paling sering digunakan. Selain mudah dari segi pembuatannya, biaya membangun kandang tipe ini juga tergolong murah.

  • Jenis kandang berbentuk panggung

Jenis atau tipe kandang berbentuk panggung, biasanya memang memiliki biaya pembuatan yang agak mahal. Namun, tipe kandang panggung tidak akan kotor karena mudah dibersihkan. Kandang tipe ini tidak memerlukan alas, karena kotoran ayam akan langsung jatuh ke bawah.

3. Memilih Bibit Unggul/Melakukan Pembibitan

  • Pilih bibit yang memiliki gerakan yang aktif, sehat dan tidak mengalami cacat fisik atau sakit.
  • Bibit harus memiliki tubuh yang bulat, gemuk atau berisi.
  • Bulu dari bibit ayam unggul tidak erlihat kusam, sehat, dan mengkilap.
  • Daerah di sekitar anus tidak kotor, mata tajam, dan hidung juga bersih.

4. Melakukan pemberian pakan

Dalam budidaya ternak ayam pedaging, pemberian pakan juga ada caranya. Ada hal-hal yang yang harus diperhatikan, baik dari segi kandungan dan waktu pemberian pakan. Pasalnya, nutrisi ayam pedaging wajib terpenuhi agar ayam bisa mendapatkan pertumbuhan yang maksimal dan berkualitas.

5. Melakukan pemeliharaan

  • Di 7 hari pertama, bibit ayam pedaging unggul yang sudah dipilih harus dimasukan ke inkubator, atau bisa juga dengan cara indukkan.
  • Setelah itu, berikan pakan dan minum air hangat.
  • Lalu pada minggu kedua, suhu inkubator bisa sedikit dikurangi, dan untuk jenis pakan masih tetap menggunakan jenis crumbles.
  • Di minggu ke 3, bibit ayam pedaging tidak lagi membutuhkan pemanas.
  • Di minggu ke 4, bulu-bulu ayam akan mulai terlihat tumbuh. Di saat itu juga kebutuhan pakan akan bertambah 2 kali lipat.
  • Pada minggu ke 5, kamu sudah harus melakukan pembersihan kandang secara rutin, karena ayam-ayam tadi sudah menghasilkan kotoran yang cukup banyak.

6. Panen

Dalam proses ini, kamu bisa melakukannya dengan cara yang sistematik, dimana penangkapan ayam pedaging yang siap panen dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jika kamu menangkap semua ayam secara bersamaan, ayam ditakutkan akan lemas.

7. Mencuci dan melakukan sanitasi hama kandang

Setelah budidaya ternak ayam pedaging kamu sudah melalui masa panen, jangan lupa lakukan pengapuran pada bagian dinding dan juga lantai kandang untuk sanitasi. Tidak hanya itu, agar bibit penyakit bisa mati, kamu juga bisa menyemprotkan formalin. Setelah itu diamkan kandang selama kurang lebih 10 hari, sebelum memasukkan bibit baru.